Kenapa terjadi hal menyerupai ini? alasannya sebab sistem terbaru mempunyai sistem keamanan yang lebih baik dan ketat dari sistem versi sebelumnya. Sehingga sistem akan cepat mendeteksi file yang dicopy kan dan akan menolak file tersebut apabila dianggap oleh sistem sebagai malware atau apapun yang dianggapnya mengancam akan di blokirnya.
Namun, tidak perlu khawatir terutama bagi yang masih pemula dalam memakai sistem operasi windows. dan jangan heran kalau mungkin akan terjadi problem lainnya sebab memang OS windows rentang terhadap error dan bahaya virus maupun malware. Baca juga : cara Menghapus Malware di Windows.
Nah, ada banyak cara yang sanggup kita coba dan bahkan tanpa software tambahan. Makara teman tidak perlu repot-repot mendownload software komplemen dan menginstallnya. terus bagaimana caranya? silahkan ikuti saja langkah-langkah di bawah ini :
1. Matikan sementara antivirus menyerupai windows defender, AVG dan sejenisnya
Langkah pertama ini mungkin kelihatan sederhana, tapi jangan salah sebab banyak yang berhasil mengatasi peringatan yang muncul sesudah mendisable antivirus. Terkadang antivirus menganggap file yang kita salinkan terinveksi oleh malware atau virus, padahal tidak sepenuhnya benar. Maka dara asalan mengapa kita nonaktfikan antivirus sementara waktu yaitu pilihan yang tepat.
Nah, untuk kau yang memakai windows defender dan resah cara mematikannya. Silahkan baca artikel yang pernah aku bahas sebleumnya yaitu : Cara Mematikan Windows Defender Windows 7,8 dan 10
2. mengubah izin (Change Permissions) windows
- klik kanan file atau folder yang hendak disalin kemudian pilih properties.
- Sekarang pilih tab Security dan klik tombol Advanced.
- Terbuka jendela baru, kemudian pilih tab owner dan klik tombol edit.
- Kemudian anda pilih Administrator dari daftar pengguna
- Terakhir, klik OK.